Makanan Halal di Melaka, Malaysia

Melanjutkan postingan saya sebelumnya (2 Hari 1 Malam di Melaka), saya akan membahas mengenai beberapa makanan halal yang saya temukan di Melaka. Walaupun Malaysia adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim, tapi menurut saya rada sulit menemukan makanan yang halal. Tidak terlalu banyak makanan halal yang kami coba karena keterbatasan waktu, dibawah ini beberapa reviewnya ya.

1. Ee Ji Ban Chicken Rice Ball

Pesanan Kami

Dari informasi yang saya dapatkan dari hasil blogwalking dan googling, satu-satunya chicken rice ball yang halal di Melaka cuma Ee Ji Ban rice ball ini. Untuk sampai ke restonya, menurut saya cukup mudah. Patokannya Rumah Sakit Mahkota, dari rumah sakit ini lurus terus sekitar 150m lalu belok kanan ke Jalan Melaka Raya. Jalan Melaka Raya ini ada di sebrang mall ya, tapi saya lupa nama mall nya apa hehe. Bingung? Coba pakai gmap ya, karena menurut saya mudah kok ditemukannya, gak ada belok-belok kesana kesini. Cukup lurus terus belok kanan dari arah rumah sakit Mahkota. Oh ya, tempat makan ini buka jam 10 pagi sampai 9.30 malam ya.

Suasana di Dalam Restoran

Saya tidak sempat mengambil gambar menunya karena ditunggu oleh si mbak pelayannya, seingat saya menu nya cukup banyak variasi sayuran dan daging-dagingan. Kami pesan 15 buah rice ball, 1/2 porsi ayam hainan, sotong (kalau tidak salah namanya sambal sotong) dan ais milo. Totalnya adalah 40RM, lagi-lagi 40RM yaaaa. Sepertinya standar 1x makan untuk satu orang 20RM di KL dan Melaka. Rasanya gimana? hmmm, ternyata chicken rice ball ini hanyalah nasi hainan yang di bulet-bulet haha. Saya sih lebih prefer nasi hainan biasa ya, soalnya ada sesuatu yang kurang dari si rice ball nya. Untuk ayam hainannya enak, dan si sambal sotong yang saya kira akan pedas ternyata tidak sama sekali, mungkin kalau pedas akan lebih enak rasanya. 

2. Es Cendol Nyonya , Jonker Walk

Karena kami ke Melaka hari sabtu sore, jadi Jonker Walk sudah mulai ramai dipenuhi pedagang. Kenyang makan chicken rice ball, kami coba icip-icip salah satu dessert khas melaka yaitu es cendol durian  (lah bukannya di Bandung ada ya?).  Ternyata rasanya cukup berbeda ya, cendolnya lebih kecil-kecil. Ditumpuk dengan es serut yang banyak, juga durian yang besar diatasanya. Tidak lupa diberi saus, kl tidak salah rasa sausnya mirip seperti gula merah. Menurut saya yang bikin es cendol ini enak adalah si duriannya karena dagingnya besar dan bijinya kecil. Jadi cukup puas lah dengan harga 7RM 1 mangkuk cendol durian.

Ada Sertifikat Halal nya

Es Cendol Durian

3. Durian Puff Taste Better, Jonker Walk

Jalan sedikit dari es cendol Nyonya, ada si durian puff legendaris, Taste Better. Nah kalau ini saya suka banget, dan pengen lagi. Sayang sekali si durian puff ini tdak bisa dibawa pulang karena hanya tahan 6 jam diluar kulkas. Bahkan isiannya pun baru diisi oleh pedagangnya saat kita pesan. Untuk durian puff ini harganya 13RM untuk 6 buah. Selain itu ada yoghurt puff juga dengan harga yang sama. Juga ada nangka cempedak puff seharga 2.5RM 1pcs. Tapi yang saya coba sih si durian puff saja, isinya benar-benar banyak dan lumer di mulut. Pokonya kalau kesini diusahakan icip si durian puff ini ya karena enak sekali.

4. Food Festival, Jonker Walk

Jadi ketika saya sudah kenyang, si Abang masih pengen makan yang berat. Jalan sedikit dari si durian puff, nemu jalan kecil yang berisi food stall. Ada beberapa food stall yang halal, salah satunya BBQ aneka daging. Cuma saya tidak sempat foto karena keburu dimakan sama si Abang. Si Abang beli Lamb BBQ seharga 10RM, dagingnya tebel dan pakai kentang pula. Saya ingat sausnya enak, cocok dimakan sama kambing. Sayang no foto, tapi bukan hoax ya hehe.

4. Restoran Halia, di Sebelah Hotel Quayside

Kalau yang ini sih sudah saya bahas ya di review Hotel Quayside Melaka. Cuma saya mau menambahkan informasi saja kalau selain melayani makan pagi, restoran ini juga menyajikan makan siang dan makan malam. Kalau gambar dibawah adalah makan pagi saya free dari hotel, tapi walaupun bukan tamu hotel bisa makan pagi juga di resto ini kok. Sayang sekali saya hanya 2hari 1malam disini, jadi tidak mencicipi menu makan siang dan malamnya.

American breakfast di Hotel Quayside