Saturday, July 22, 2017

Makan Cantik di Bilbao Brasserie Bandung




Sudah satu tahun lebih saya tidak tinggal di kota tercinta saya, Bandung. Walaupun memang beberapa bulan sekali saya pulang karena lumayan banyak keperluan untuk berobat, saya jarang explore cafe atau restoran baru yang ada. Saya sering sekali melihat teman-teman saya di Instagram update makan steak di Bilbao Brasserie yang penyajiannya dengan topping lelehan keju oleh pelayannya langsung, pokoknya bikin kabita. Bilbao Brasserie ini adalah sebuah restoran yang berada di Jalan Cimanuk, saya lupa nomor berapa tapi letaknya di belakang Hotel Amaris Cimanuk.

Nah lanjut ya ngomongin si steak keju meleleh ini. Jadi ternyata si topping keju melelehnya (raclette cheese) tidak satu paket dengan steaknya.  Ada dua jenis topping raclette cheese dengan harga yang berbeda yang bisa kita pilih. Yang pertama adalah melt from the wheel yang penyajiannya langsung didepan kita oleh pelayannya dan pilihan kedua adalah grilled from the pan. Kalau tidak salah mas waiter nya nanti si keju melelehnya di tempatin di wadah terpisah.

Proses Penyajian Si Keju Meleleh



Menu

Untuk harga minumannya saya lupa ambil foto menunya, tapi kalau tidak salah berkisar 45rb rupiah. Oh ya selain menu steak, ada banyak menu lainnya seperti salad dan soup. Saya pesan healthy juice isinya kiwi, nanas, lemon. Rasanya??? Aseem haha. Mesti tambah gula lagi dan gak healhty lagi deh. Kalau teman saya pesan minuman isinya kalau tidak salah ada banana, nutella dan bahan lainnya dengan topping cotton candy yang menurut saya enaaak sekalii dan bikin nyesel udah sok-sok an minum yang healhty. 

Total yang kami berdua habiskan selama makan siang disini kalau tidak salah sekitar 500rb rupiah, lumayan mahal ya? Tapi stidaknya tidak penasaran lagi dengan steak keju meleleh ini. Overall dari segi rasa enak, cuma yang kurang sreg adalah teman saya pesan steak dengan tingkat kematangan medium. Sedangkan saya pesan dengan tingkat kematangan well done. Tapi yang teman saya dapat adalah steak dengan tingkat kematangan medium rare di tengah-tengahnya alias tidak matang. Dan saya dapat steak yang medium. Akhirnya saya minta pelayannya untuk membakar kembali steaknya karena saya tidak boleh makan steak yang belum terlalu matang walaupun hanya sedikit. Sedangkan teman saya tidak memakan sisa steak nya yang terlihat mentah. Mau datang lagi? Hmmm kalau dibayarin oke, kalau bayar sendiri sih mau explore resto lain yang ada di Bandung hehe.

In Frame: My Friend Renita





No comments:

Post a Comment