Suasana Terminal Bersepadu Selatan |
Melanjutkan cerita perjalanan saya sebelumnya (2 Hari 1 Malam di KL), keesokan siangnya dari Kuala Lumpur saya dan si Abang bersiap-siap pergi ke Melaka. Saya memakai cara yang termurah dan mudah menurut saya, yaitu memakai bis dari Terminal Bersepadu Selatan menuju Melaka Sentral. Sewa mobil? Bisa saja, tapi saya tidak tau berapa persisnya. Untuk membeli tiket bis nya bisa langsung datang ke konternya ataupun lewat easybook (dot) com, klik disini.
Lewat website ini kalian bisa membeli tiket langsung ke Melaka dari Terminal Bersepadu Selatan, maupun dari KLIA / KLIA2. Ada banyak jenis bus yang bisa kalian pilih, ada Transnasional, Mayang Sari, Starmart Express dan lainnya. Untuk harga tidak terlalu mahal juga untuk ukuran bus yang menurut saya nyaman (mirip seperti bus primajasa Bandung-Bandara Soetta), yaitu sekitar 30rb - 60rb rupiah. Untuk pembayaran lewat website membutuhkan kartu kredit ya, tapi tenang saja insya Allah aman, saya sudah coba.
Kalau dari bandara KLIA ataupun KLIA2 menurut saya mudah sekali, tinggal cari konter bis nya, perlihatkan eticket atau beli dulu di konternya langsung, lalu tinggal berangkat ke Melaka Sentral. Kalau mau jalan-jalan dulu seperti saya di KL caranya adalah ke Terminal Bersepadu Selatan. Caranya gimana? Pertama-tama naik komuter dari KL Sentral ke Bandar Tasik Selatan, lalu di Bandar Tasik Selatan tinggal ikuti petunjuk arah ke Terminal Bersepadu Selatan. Tidak sulit kok karena tempatnya mudah ditemukan dan banyak yang hendak pergi ke Terminal Bersepadu Selatan.
Nah kalau membeli tiket online seperti saya, harap perhatikan jam nya ya karena bis nya gak ngaret sama sekali. Jadi di hari keberangkatan saya menuju Melaka saya malah KETINGGALAN BIS menuju Melaka dan harus beli lagi. Tidak terlalu rugi sih karena saya beli tiket seharga 35rb tapi kan tetap saja kaan rugi waktu, hiks. Dengan pedenya karena tiket bis jam 12 Siang dan KATANYA ke TBS kurang dari 30 menit, pagi-pagi kami malah muter-muter ke KLCC, dataran Merdeka dan makan pagi pula nasi kandar. Setelahnya balik ke hotel baru check out, karena hotel dekat sekali dengan KL Sentral. Daaan ternyataaaa komuter tidak ada setiap menit yaaa seperti BTS di Bangkok atau MRT di Singapura. Jadi kami tiba pukul 11.30 di KL sentral dan si komuternya baru ada 38 menit lagi, whaat?? Akhirnya karena keteledoran kami (saya sih ya sebenarnya haha), begitu tiba di TBS langsung beli tiket bis lagi untuk keberangkatan jam 1 siang.
Contoh Tiket yang Saya Beli Langsung |
Saya sempat foto beberapa tempat di TBS ini biar lebih jelas tapi sayangnya saya tidak sengaja me delete foto-foto tersebut huhu. Jadi semoga penjelasan saya bisa dimengerti ya hihi. Begitu tiba di Melaka Sentral waktu menunjukkan pukul 15.30 sore, lumayan cepat juga yaa. Disana kami langsung mencari bus dalam kota (kalau disana tulisannya BUS DOMESTIK) di Melaka, yaitu bus di peron no 17 (ujong pasir). Ternyata sudah lumayan mengantri di tempat padahal bis belum tiba sama sekali. Cara bayarnya gimana? langsung bayar ke supirnya dengan uang pas, 2 RM perorang.
Suasana di Dalam Bis dalam Kota Melaka |
Yang bikin saya gak betah adalah, si bis nya superrrrr panas. Sepertinya si bis dijemur lama tanpa dinyalakan AC nya, saya belum pernah tersiksa seperti itu padahal waktu SMA pernah naik damri yang menurut saya panas sekali tapi ternyata ini lebih-lebih lagi. Jadi bukan bis nya yang jelek ya, dalamnya bersih kok dan modern. Hanya saja superrr panas, perjalanan yang hanya 20menit jadi seperti berjam-jam. Baju saya sampai basah semua di punggung, bahkan ciput saya pun basah. Didalam bus ternyata ada juga orang Indonesia selain kami, mereka berkomentar kalau panas dan sumpeknya mengalahkan bis transjakarta di waktu pulang kantor. Saya berdiri di dekat lubang AC, tapi tetap tidak berasa dinginnya. Supirnya kurang peka nih!
Kalau sudah di dalam bis turun dimana? Begitu naik tinggal bilang saja ke supirnya turun di red building/bangunan merah. Tapi gak perlu khawatir si pak supir gak mengerti atau kelewat tempatnya, karena si bangunan merah/chirst church ini terlihat dengan jelas dan si bis nya pun berhenti tepat di depannya. Untuk balik lagi ke Melaka Sentral gimana caranya? Tinggal naik lagi si bis ini dari tempat pemberhentian bis yang ada di dekat kantor polisi seberang si red building. Atau jalan sampai ke Rumah Sakit Mahkota, disana ada bis langsung dari melaka menuju Terminal Bersepadu Selatan. Tapi saya tidak coba karena tidak tahu si bis ada jam berapa saja sehingga kami memilih naik taksi ke Terminal Bis melaka baru melanjutkan naik bis dari Melaka ke TBS karena saya tidak mau ketinggalan pesawat ke Yangon (takut macet dari Melaka ke KLIA) jadi cari aman saja hehe. Next Story: 2 Hari 1 Malam di Melaka & Makanan Halal di Melaka.
Kalau Melihat Bangunan yang Merah Berarti Sudah Dijalan yang Benar ya |
Chirst Church di Malam Hari |